Karya : Moh Izzudin Abdillah/Hus
Katakanlah sesungguhnya solatku dan ibadahku dan kehidupanku dan kematianku untuk Allah tuhan semesta alam
Mana yang lebih perih?
Goresan luka yang ditetes jeruk nipis
Atau
Ingatan masa lalu yang menimbulkan tangis
Mana yang lebih membuat sesak?
Menghirup asap gas air mata
Atau
Didatangi duka secara tiba-tiba
Nyatanya, ratusan hari tak membuatmu yakin
Percakapan demi percakapan yang telah kulontarkan mandeg tanpa balasan
Menciptakan luka pada batin
Kuterima kalah setelah mencoba menaklukan
Tuntas…
Air mata kembali menghiasi wajah
Mengucur deras membasahi tanah
Janji dan rencana menjejak pada jalanan sunyi
Menguap menjelma belati yang menusuk hati
Mengucurkan darah melalui pembuluh
Melenyapkan jiwa yang bersikukuh
Membuyarkan detail indah lukisan
Takhta yang kusiapkan untukmu kini menjadi kuburan tanpa nisan
