mediahusbandry.com- Kemah Bakti (Kemba) kembali diadakan di Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas (15/6). Kemba sendiri merupakan pogram kerja tahunan Unit Pengabdian Masyarakat (UPM) Fapet Unsoed dan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 15-18 Juni 2023. Kemba tahun ini mengangkat empat nilai yaitu peternakan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi yang dikemas menjadi beberapa kegiatan.
Hari pertama kegiatan Kemba dibuka oleh Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum, MP., IPU selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Peternakan Unsoed di balai desa Sikapat. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi susu kepada anak-anak desa Sikapat dan diskusi serta sosialisasi Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Banyumas (ASPIKMAS) pada malam harinya.
Sosialisasi Susu
Hari kedua dilaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan ice cream, lomba cerdas cermat (LCC), dan kelas peternakan untuk membuat pakan fermentasi berupa silase. Hari ketiga dilanjutkan dengan kegiatan lomba memasak, pembuatan lingkungan hidup, fun volly, dan ditutup dengan malam puncak yang mengundang Galeri Musik Peternakan (Gamet) sebagai penghibur warga sekitar. Antusias yang luar biasa dari warga desa Sikapat membuat acara malam puncak berlangsung dengan meriah. Pada malam tersebut turut hadir juga KM Fapet dan beberapa tamu undangan lainnya.
Pelatihan Pembuatan Ice Cream
Desa Sikapat dipilih UPM dengan tujuan untuk menyambung tali silaturahmi kembali, dimana sebelumnya desa Sikapat sudah pernah dijadikan tempat dilaksanakannya Kemba ditahun 2021. “Dipilihnya kembali desa Sikapat ini untuk meneruskan kegiataan yang sudah dilakukan sebelumnya dan untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga desa ini,” jelas Muchamad Aflah, Ketua Kemba 2023. Ia juga menjelaskan bahwa persiapan acara Kemba ini memakan waktu hampir dua bulan dan melibatkan sekitar 40 anggota UPM sebagai panitianya.
Banyak respon positif dari masyarakat desa Sikapat dengan adanya acara Kemba ini. “Acaranya bagus dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan anak-anak dengan kegiatan lomba-lomba dan kegiatan yang berbasis lingkungan” ujar Teguh selaku Ketua Pemuda Rw 04 Desa Sikapat. Empat nilai yang diusung UPM pada Kemba tahun ini terbukti mampu memberikan manfaat bagi warga desa Sikapat dimana salah satu nilainya yaitu peternakan yang merupakan basic bagi mahasiswa Fapet yang terlibat dalam acara ini. Pak Mujabrig selaku Ketua RW 04 juga menambahkan bahwa banyak ilmu yang didapat dari kegiatan ini, contohnya yaitu pembuatan silase dan juga penanganan pada ternak yang kesulitan melahirkan sehingga sangat bermanfaat bagi peternak yang ada disekitar sini. Ia berharap kedepannya UPM lebih memberikan manfaat dan ilmu bagi masyarakat desa Sikapat.
Malam Puncak Kemba
Penutupan kegiatan Kemba dilaksanakan berbarengan dengan malam puncak pada tanggal 17 Juni 2023 pukul 22.00 WIB. Acara berakhir dengan aman dan kondusif tanpa ada halangan yang berarti.
Reporter : Fairuz/Hus, Ardian/Hus, Radit/Hus
Dokumentasi : Afif/Hus
Editor : Khasan/Hus
