mediahusbandry.com- Lapangan sekitar Menara Teratai Purwokerto dipadati oleh ribuan orang yang menggelar Aksi Damai Peduli Palestina Masyarakat Kabupaten Banyumas (24/11). Aksi ini dilatarbelakangi oleh kepedulian warga Banyumas terhadap warga negara Palestina yang menjadi korban kejahatan perang oleh negara Israel.
Doc. Husbandry
Ribuan warga yang hadir kompak memakai berbagai atribut dan bendera bertuliskan ”Free Palestine”. Selain warga Banyumas, siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi juga ikut meramaikan aksi ini. Aksi dimulai sejak pukul 13.00 WIB yang diawali dengan shalat Ghaib, do’a bersama, dan dilanjutkan orasi oleh beberapa tokoh dan ulama.
Gus Luqman yang merupakan ketua GP Ansor Banyumas menjadi salah satu tokoh yang menyampaikan orasi. Dalam orasinya beliau menyampaikan bahwa kejahatan perang di Palestina oleh negara Israel bukan sekedar tentang isu agama, tapi sudah termasuk Genosida. “Ayo warga Banyumas, buka mata dan hati kita untuk mendoakan warga Palestina agar mendapatkan Rahmat dari Allah SWT. dan segera mendapatkan hak kemerdekaan” pungkasnya. Disela-sela waktu orasi massa aksi juga kompak meneriakkan kalimat ” free free palestine” sebagai bentuk dukungan untuk kemerdekaan negara Palestina.
Ketika waktu orasi masih berlangsung, hujan deras mengguyur lokasi dilaksanakannya aksi. Namun, peserta aksi tetap bertahan di tempat untuk mendengarkan orasi sampai selesai.
Doc. Husbandry
Husein Wijaya selaku salah satu peserta aksi sekaligus warga banyumas menyampaikan bahwa aksi yang di gelar di Menara Teratai ini sangat baik dan positif untuk mendukung negara Palestina walaupun tidak secara langsung. Ia juga berharap semoga kedepannya negara Palestina bisa mendapatkan kemerdejaan dan diakui kemerdekaannya oleh negara internasional.
Aksi ini berakhir sekitar pukul 15.00 WIB dengan peryataan sikap dan peserta membubarkan diri untuk kembali ke rumahnya masing-masing secara tertib dan damai tanpa ada kerusuhan sedikitpun.
Narator : Khasan/Hus
Editor : Khasan/Hus
Reporter : Asmaradika/Hus, Abdi/Hus
