Purwokerto, mediahusbandry.com-BEM Fapet Unsoed menggelar kegiatan buka bersama dengan tajuk “Ligare Sahitya” pada hari Minggu (24/3). Kegiatan ini diikuti oleh Keluarga Mahasiswa (KM) Fapet Unsoed. Rangkaian acara buka bersama ini berlangsung pada pukul 15.00 WIB- selesai di lapangan depan Fapet Unsoed.
Ligare Sahitya adalah makna filosofis dari kebersamaan yang mengikat, harapannya dengan nama Ligare Sahitya dapat meningkatkan rasa kekeluargaan antar KM Fapet. “Sebelumnya nama acara ini adalah Cianina Sahitya (Cianina nama latin sapi), karena dirasa kurang sopan, maka namanya diganti menjadi Ligare Sahitya,” Ucap Akhmad Rizki Athaloh selaku Menteri Dalam Negeri BEM Fapet Unsoed.
Peserta mulai datang pada jam 15.00 WIB, kemudian menukarkan voucher makan di depan lobby depan. Acara dibuka dengan pentas dari GAMET dan Teater Corak, dalam pentasnya Teater Corak menampilkan tarian dan puisi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana dan presiden BEM Fapet Ruly Nasrul Syam, dalam sambutannya Ruly menyampaikan bahwa pada hakikatnya kita adalah KM, tapi belum terasa kekeluargaanya, maka dari itu BEM Fapet membuat wadah dengan nama Ligare Sahitya dan memanfaatkan momentum ramadhan ini dengan baik. Acara ini diakhiri dengan doa sekaligus buka bersama peserta yang hadir.
Tidak hanya merekatkan kekeluargaan KM Fapet, Ligare Sahitya juga memiliki tujuan lain. “Tujuan dari Ligare Sahitya, yang pertama adalah mengikat internal, kemudian berbagi melalui voucher buka bersama dengan anak yatim di panti asuhan. Untuk jadwalnya sendiri kemungkinan sebelum April ini. Untuk jumlah panitia ada dari 11 UKM berarti 22 orang, dari BEM keseluruhan Kementrian Dalam Negeri berjumlah 7 orang termasuk menterinya.“ ucap Rizki. Adanya pengembangan diri terhadap kepedulian sesama dan menghargai dalam kebaikan menjadi harapan Rizki dalam menyelenggarakan acara yang bertemakan Ligare Sahitya ini.
Reporter: Fariz/Hus
Narator: Ardian/Hus
Editor: Disky/Hus