Berita

Setelah Lama Menunggu, Akhirnya Pembangunan Sekretariat UKM Menemukan Titik Terang

Purwokerto (26/7), mediahusbandry.com- Pembangunan Sekretariat (sekre) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) akhirnya menemukan titik terang dengan diadakannya Selamatan Pembangunan Sekretariat UKM yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 26 Juli 2024 pukul 10.00 WIB. Kegiatan tersebut diadakan oleh pihak fakultas yang bertempat di Joglo Aspirasi Fapet Unsoed dan dihadiri oleh dari pihak dekanat dan perwakilan mahasiswa (BEM dan UKM).

Sekretariat UKM menjadi salah satu fasilitas yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk menunjang kegiatan berorganisasi maupun pengembangan diri mahasiswa.  Oleh karena itu, pembangunan UKM menjadi suatu respon lanjutan dari pimpinan Fapet terhadap adanya pembangunan Gedung Akademik B. Prof. Dr. Triana Setyawardani, S.Pt., M.P., IPU., ASEAN Eng, Dekan Fakultas Peternakan Unsoed menyatakan bahwa birokrat memberi fasilitas gedung UKM baru yang terletak di sebelah timur menghadap ke barat yang nantinya digunakan sebagai pusat kegiatan mahasiswa khususnya mahasiswa Fapet Unsoed. Ruly Nasrul Syam selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fapet Unsoed ikut menyampaikan bahwasannya pembangunan sekre merupakan investasi yang paling penting karena dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Perubahan time schedule sempat terjadi yang mana seharusnya pembangunan sekre baru mulai dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2024 diundur menjadi tanggal 26 Juli 2024. “Alasannya pertama time schedule awal di tanggal 9 Juli itu adalah penandatanganan kontrak pelaksanaan kegiatan dengan pemenang lelang, namun di tanggal itu tidak dapat kita realisasikan karena seperti yang saya sampaikan tadi ada hacker di Pusat Data Nasional,” jelas Mochamad Sugiarto, S.Pt., MM., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Beliau juga menambahkan bahwa kendala tersebut mengganggu panitia lelang sehingga tidak dapat mengunduh dokumen-dokumen penawaran dari pihak yang ingin mengikuti lelang.

Pembangunan sekretariat UKM baru ini memakan anggaran senilai Rp 718.539.865.71,- dengan lama pengerjaan maksimal 4 bulan atau 120 hari kerja. “Dulu anggaran kita kan 800 ya, terus kemudian ternyata kan nawar itu biasanya lebih rendah, kemudian deal pemenang paling rendah itu 718, berarti kan masih ada sisa sekitar 80-an juta yang nantinya akan kita optimalkan,” ujar Mochamad Sugiarto. Beliau juga menambahkan bahwa sisa anggaran tadi dapat dioptimalkan untuk membangun sarana penunjang sekretariat UKM seperti toilet ataupun lampu penerangan jalan yang nantinya akan didiskusikan lebih lanjut dengan tim atau konsultan perencana pembangunannya.

Dengan dimulainya pembangunan sekretariat UKM yang baru tentu saja menimbulkan tanda tanya kapan tanggal pasti pembangunan tersebut akan rampung. Pihak dekanat menyampaikan bahwa rencana pembangunan yang dilaksanakan selama 4 bulan dan diharapkan dapat selesai di bulan November. “Kalau kita mulainya setelah ada penandatanganan kontrak dan penandatanganan itu mungkin awal Agustus karena paling lambat tanggal 9 Agustus, jadi penandatanganan kontrak itu akan bisa dimulai antara tanggal 30 Juli sampai 9 Agustus 2024 dengan mempertimbangkan kesibukan Rektor dan sebagainya,” jelas Mochamad Sugiarto. Beliau juga menambahkan bahwa apabila pengerjaan maksimal 4 bulan dan dimulai maksimal tanggal 9 Agustus, maka paling terlambatnya adalah tanggal 9 Desember sudah dilaksanakan serah terima ke pihak fakultas dan secara legal sudah dapat digunakan.

Dekan Fakultas Peternakan berharap dengan adanya fasilitas ini dapat memantik prestasi baru bagi setiap UKM. “Mudah-mudahan bisa menjadi pemantik semua mahasiswa untuk selalu bersinergis dengan pimpinan dan dekanat, meskipun tidak semua UKM terpenuhi namun diusahakan UKM yang belum akan dipusatkan, untuk saat ini pembangunan tahap satu cukup bisa mewadahi,” pungkas Dekan Fapet Unsoed.

Reporter: Ardian/Hus
Narator: Dwi Lestari/Hus
Editor: Ardian/Hus

Leave a Reply

Your email address will not be published.