Berita

Sediakan Wadah Berkarya, BEM Fapet Unsoed Gelar AMAKA

Purwokerto (10/11), mediahusbandry.com– Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) kini memiliki wadah baru untuk menyalurkan bakat seni mereka. Kegiatan bertajuk AMAKA (Ajang Minat Bakat Mahasiswa Fakultas Peternakan) yang diselenggarakan pada Minggu (10/11) di Fapet Unsoed, menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, seperti menyanyi, esai, poster, baca puisi, dan cipta cerpen.

AMAKA diinisiasi oleh Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BEM Fapet Unsoed, karena melihat belum adanya wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat di bidang seni. “Kegiatan ini menjadi penting karena dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitasnya,” ujar Rafael Yudha Pratama selaku Project Officer.

Tema yang diusung pada AMAKA tahun ini adalah “Adicatha Prabhavana” yang berarti sumber dari segala pemikiran yang melahirkan sebuah kreativitas untuk menggapai yang berpengaruh bagi banyak orang. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu peserta AMAKA, Oki Prayugo, mengungkapkan alasannya mengikuti lomba esai. “Saya memilih lomba esai karena ingin menyuarakan permasalahan limbah yang ada di lingkungan sekitar,” ungkapnya. Oki berharap ide-ide yang terkandung dalam esainya dapat didengar oleh para dosen dan juri, sehingga ke depannya dapat direalisasikan dalam bentuk program yang lebih konkret.

AMAKA tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pencarian bakat untuk kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Universitas (PEKSIMITAS). “Kami berharap melalui AMAKA dapat ditemukan bibit-bibit unggul yang dapat mewakili Fapet Unsoed dalam ajang PEKSIMITAS,” tambah Rafael.

Meskipun persiapan AMAKA hanya dilakukan selama satu bulan, namun antusiasme peserta sangat tinggi. Tercatat ada 34 peserta yang mengikuti berbagai cabang lomba yang disediakan.

Untuk ke depannya, Rafael berharap AMAKA dapat terus diselenggarakan setiap tahun dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta. “Kami ingin AMAKA menjadi agenda tahunan Fapet Unsoed yang dinantikan oleh seluruh mahasiswa,” ucap Rafael.

Oki Prayugo, sebagai salah satu peserta, juga memberikan masukan untuk penyelenggaraan AMAKA di tahun mendatang. “Menurut saya, waktu persiapan dapat ditambah dan perlu dilakukan sosialisasi yang lebih gencar agar lebih banyak mahasiswa yang mengetahui dan mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

“Secara keseluruhan, AMAKA Fapet Unsoed 2024 dapat dikatakan sukses. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa,” pungkas Oki.

Reporter: Fairuz/Hus, Disky/Hus
Narator: Abian/Hus
Editor: Ardian/Hus

Leave a Reply

Your email address will not be published.