“Moral” kata yang sering kita dengar, namun hanya sedikit orang yang mampu menerapkan.
Tidak dapat dipungkiri saat ini generasi muda bangsa kehilangan moralnya sehingga mereka dapat melakukan hal-hal yang tidak bermoral seperti banyak kejadian yang saat ini, mulai dari pemerkosaan, pembunuhan, mengambil sesuatu yang bukan hak miliknya, dan melakukan hal yang tidak pada tempatnya.
Apa arti dari moral?
Semua orang sejak masih muda bahkan saat kecil pun tentunya sudah diajarkan apa itu moral. Moral sendiri merupakan gagasan atau pedoman hidup seseorang yang akan menentukan bagaimana seseorang tersebut menjalani kehidupan sehari-hari, moral sendiri tentunya berbeda dengan etika yang dimana salah satu perbedaannya adalah etika dapat dimanipulasi, sedangkan moral tidak dapat dimanipulasi.
Kenapa moral generasi muda Indonesia saat ini bisa disebut menurun?
Terdapat banyak kejadian saat ini yang sedang sering dipertanyakan di kalangan masyarakat, terutama mayoritas pelakunya adalah generasi muda, bagaimana hal itu bisa terjadi? bisa saja hal tersebut dapat terjadi karena penerapan dari nilai moral itu sendiri sangat kurang di kalangan masyarakat, baik dari sekolah maupun lingkungannya, banyak dari lingkungan saat ini yang hanya menyebutkan kata moral tanpa mengetahui makna dari kata tersebut sehingga generasi muda tidak paham bagaimana cara mereka harus menerapkan sikap moral mereka di kalangan masyarakat, selain hal tersebut, salah satu hal yang melandasi terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh pemuda bahkan anak dibawah umur adalah karena adanya sistem peradilan pidana anak di bawah umur yang terkandung di Pasal 32 UU No 11 Tahun 2012, yang menegaskan bahwa anak di bawah umur 14 tahun tidak akan mendapatkan hukuman penahanan, melainkan hanya akan mendapat hukuman berupa rehabilitasi dan pengawasan saja, tentunya hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat pemuda saat ini tidak takut untuk melakukan kejahatan, bahkan jika hal tersebut merenggut nyawa orang lain. Untuk mencegah hal ini terjadi lagi tentunya baik dari pihak pemerintah, sekolah, lingkungan atau keluarga harus lebih tegas dalam mengedukasi para pemudanya, tidak hanya dengan memberitahu, tetapi juga harus mencontohkan bagaimana caranya menerapkan moralitas yang baik untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan juga penetapan pidana anak di bawah umur harus dibuat lebih tegas lagi agar para pemuda saat ini lebih takut dengan hukum yang ada sehingga mereka tidak melakukan hal yang semena-mena dan di luar batas, setiap hal yang dilakukan harus berani bertanggung jawab untuk seluruh kalangan masyarakat, tanpa memandang status sosial, umur dan gender.
Penulis: Alzevi/Hus
Editor: Ardian/Hus