Berita

AKSI MIMBAR BEBAS HARI BURUH: INI BUKAN SEKADAR PERINGATAN, INI PERLAWANAN!

mediahusbandry.com- Purwokerto (5/1) Ratusan mahasiswa dengan berbagai almamater, bersama dengan warga masyarakat Banyumas ikut turun tangan dalam aksi mimbar bebas yang digelar bertepatan dengan hari buruh di depan Alun-alun Purwokerto, Kamis (1/5/2025).


Seringkali perayaan hari buruh dilakukan dengan cara yang beragam, namun esensi momentum hari buruh ini bukan hanya sekadar formalitas belaka. Hari buruh menjadi sarana yang tepat untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh di Indonesia. Sama halnya dengan aksi yang terlaksana di Purwokerto, dilatarbelakangi dengan adanya keresahan warga masyarakat tentang isu kesejahteraan karyawan atau buruh yang semakin memprihatinkan. Aisyah Fariska selaku wakil Menteri Kooordinator Politik Pergerakan di BEM UNSOED mengatakan bahwa “Hari ini tanggal 1 Mei memperingati sebagai hari buruh internasional, yang mana kita harus ingat akan perjuangan buruh-buruh kita terdahulu dalam memperjuangkan hak mereka dalam bekerja. Namun, pada kenyataannya buruh kita, buruh Indonesia masih tidak sejahtera, Maka dari itu kita perlu menyadarkan masyarakat supaya mereka satu suara kita untuk membela hak hak para buruh”.


Robi salah satu mahasiswa yang berasal dari Hima Jepara juga menegaskan “Aksi ini dilatar belakangi dengan kondisi buruh yang saat ini yang terjadi di Indonesia. Banyak buruh yang digaji tidak sesuai dengan kinerja mereka. Mereka bekerja dengan keras, tapi upah yang mereka dapatkan dari atasan mereka tidak sesuai dengan kerja keras yang mereka lakukan, dan pemerintah tidak turut adil dalam memberikan kebijakan yang bisa membantu dan menyelesaikan solusi akan masalah tersebut”.

Foto: Alif/Hus & Raihan/Hus


Tujuan utama dari aksi ini bukan untuk menyuarakan tuntutan secara eksplisit namun, dinyatakan sebagai pernyataan sikap mimbar bebas, sehingga siapapun memiliki kesempatan yang sama dalam menyuarakan pendapat. Koordinator aksi (korlap) dari BEM Unsoed, Arga menyatakan bahwa “Aksi ini juga saling terkait dengan beberapa isu seperti penolakan dan menegasi UU CIPTA KERJA serta untuk mengsahkan UU PERAMPASAN ASET yang dimana itu cukup menguntungkan bagi koruptor yang untuk disahkannya perampasan uu aset setidaknya menjadi cambuk tegas bagi kaum kaum kapitalis seperti itu” ujarnya.


Output aksi yang diharapkanoleh para demonstran yakni, lebih banyak masyarakat yang tercerdaskan, bukan hanya sebagai simbol saja tapi ini akan membawa dampak yang luas untuk kegiatan-kegiatan lainnya, karena dengan aksi mimbar bebas ini itu akan mengacu pada aksi-aksi selanjutnya yang kemungkinan akan lebih banyak masa yang hadir.


“Harapannya kita semua lebih tercerdaskan bersatu suara untuk mensejahterakan buruh-buruh yang ada di Indonesia. Buruh bisa mendapatkan tempat yang layak yang sesuai dengan hasil kinerjanya masing masing, supaya bisa lebih sejahtera dan mendapatkan tempat yang layak dan sebanding” Ujar Aisyah dari BEM Unsoed.

Narator: Yesi/Hus

Editor: Lusi/Hus

Leave a Reply

Your email address will not be published.