Jakarta, mediahusbandry.com−Rombongan mahasiswa dan peternak unggas menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di Jakarta (11/10). Aksi tersebut menyikapi atas anjloknya harga komoditas perunggasan seperti telur dan daging ayam ras.
Aksi pertama digelar di Taman Aspirasi, Monumen Nasional, Jakarta oleh mahasiswa yang terdiri dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan wilayah Banten-Jabodetabek (BSBJ), BEM Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), BEM Fapet Universitas Padjadjaran (Unpad), BEM Universitas Indonesia (UI) dan peternak rakyat mandiri.
“Aksi di Taman Aspirasi selain menyuarakan orasi, juga akan bertemu pihak Kementan (Kementerian Pertanian) dan Kemendag (Kementerian Perdagangan) untuk menandatangani pakta integritas yang sudah kami susun,” ujar Adel selaku Menteri Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat) BEM Fapet Unsoed.
Senada dengan Adel, Rizky selaku Koordinator Wilayah (Korwil) BSBJ BEM SI Kerakyatan mengungkapkan bahwa mahasiswa harus mengawal dan bersama-sama memperjuangkan hak-hak rakyat. Pengawalan tersebut sebagai bentuk perjuangan bersama rakyat karena mahasiswa adalah bagian dari rakyat.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, drh. Makmun M,Sc selaku Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) yang turut hadir dalam aksi tersebut menandatangani pakta integritas yang sudah diajukan oleh mahasiswa. “Tuntutan yang ada sejalan dengan kebijakan kami yang akan dilakukan, jadi tidak ada masalah. Akan kita lakukan yang terbaik untuk peternak kita,” jelasnya.
Pakta Integritas yang disusun antara mahasiswa dengan Kemendag dan Kementan disetujui oleh kedua belah pihak dan ditandatangani secara sah. Pakta integritas tersebut berisi tuntutan mengembalikan harga sesuai peraturan yang sudah ditetapkan juga pembatasan integrator untuk menguasai pasar. Langkah lebih lanjut akan dibentuk kebijakan dari kementerian terkait untuk mensejahterakan rakyat.
Setelah tuntutan disepakati, massa aksi mahasiswa menuju ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan, Jakarta untuk menggelar aksi bersama peternak rakyat mandiri yang sudah melakukan aksi terlebih dahulu. Aksi berlangsung secara damai dengan masing-masing perwakilan dari pihak mahasiswa dan peternak rakyat mandiri menyampaikan orasi dan tuntutannya.
“Kami sudah lama terus merugi, harga telur rendah sementara harga produksi tinggi, sama sekali tidak menutup. Kalau seperti ini terus, yang ada peternak tidak ada penghasilan,” ujar Syahroni, peternak ayam ras petelur asal Blitar, Jawa Timur.
Lendri, Presiden BEM Fapet Unpad menyampaikan tuntutan yang disampaikan kepada DPR RI berkaitan dengan pakta integritas yang sudah ditandatangani oleh perwakilan dari Kementan dan Kemendag. Tuntutan yang disampaikan di depan Gedung DPR RI belum direspon oleh DPR dan massa aksi dibubarkan oleh aparat kepolisian.
“Tuntutan ini masih akan terus berlanjut. Kami menuntut kepada DPR RI untuk merevisi UU No.18 Tahun 2009 dalam waktu dekat dan harus mensejahterakan peternak rakyat,” pungkasnya.
Reporter : Arays/Hus, Ilham/Hus, Dedi/Hus, Naufal/Hus
Narator : Ulil/Hus
Editor : Abhipraya/Hus
