Sastra

Kusuma Bangsa

Oleh : Muhammad Iqbal Haqqi/Hus

Dalam penantian menuju penghabisan
Terlihat flamboyan menikmati siksaan demi siksaan
Sebuah awal dari kehancuran
Dimana moral tak lagi digunakan

Miris dan ironis
Sebuah pemberontakan partai zionis
Tanpa ampun membuatnya meringis dan hati keluarga yang teriris-iris

Itulah kekejaman PKI
Pahlawan ku disayat silet gerwani
Dengan maksud mengintimidasi
Dan penembakan secara keji
Memohon tuk segera dihabisi

Siksaan demi siksaan telah dia hadapi
Waktu demi waktu telah dia lewati
Kini waktu yang dinanti telah terjadi
Lagu persembahan telah sayu berbunyi
Dengan tarian khas yang mengiringi

Flamboyan ku kini telah pergi
Badannya kini tak elok lagi
Sungguh pemandangan menyayat hati
Kala pengangkatan tubuh flamboyan, dari sumur yang sebagai saksi

Leave a Reply

Your email address will not be published.