mediahusbandry.com−Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) mengadakan kerjasama dengan PT. New Hope Indonesia dalam bidang perunggasan. Kerjasama dilandasi dari keperluan kampus untuk kegiatan akademik dan pengembangan relasi antara kampus dengan industri. Relasi yang saling menguntungkan ikut andil dalam bentuk kerjasama tersebut.
Prof. Dr. Triana Setyawardani, S. Pt., MP. selaku Dekan Fapet Unsoed menyampaikan mengenai landasan kerjasama dengan New Hope Indonesia karena perusahaan tersebut merupakan industri pakan terbesar di Indonesia dan memiliki jangkauan yang luas, serta alumni dari Fapet Unsoed banyak yang berkiprah di perusahaan tersebut. “Kerjasama yang dilakukan tercapai suatu kesepakatan yang menaungi kegiatan tridharma perguruan tinggi dan kepentingan akademik bagi mahasiswa sebagai media pembelajaran,” jelasnya.
Bentuk kerjasama yang terjalin, menurut Dekan Fapet Unsoed meliputi kegiatan perkuliahan, praktik kerja, dan magang. Selain itu, dapat diprioritaskan saat dibutuhkan rekrutmen mahasiswa yang sudah lulus dari Fapet Unsoed sebagai pekerja di New Hope Indonesia.
“Awalnya, kerjasama ini diinisiasi oleh Prof. Dr. Ir. Ismoyowati, S. Pt., M.P., IPU., dekan terdahulu yang dijembatani oleh alumni. Kerjasama sudah terjalin sejak 2018 dan baru dilegalisasi pada Mei 2022 karena terhambat pandemi,” jelas Triana.
Prof. Dr. Ir. Elly Tugianti, M.P., IPU selaku dosen Fapet Unsoed yang menggeluti bidang perunggasan menyampaikan bahwa kerjasama yang terjalin merupakan investasi jangka panjang antara kampus dengan industri. “Perguruan tinggi menghasilkan tenaga terampil dan terdidik, sedangkan industri sangat membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang bukan dijadikan sebagai pekerja saja, tetapi sebagai pengembang supaya perusahaan dapat berinovasi lebih baik lagi,” jelasnya.
“Harapan adanya kerjasama tentu untuk saling menguntungkan. Dosen dan mahasiswa dapat magang di industri dan saling bertukar ilmu, industri mendapat tenaga yang ahli, hubungan yang saling menguntungkan jangan sampai saling menuntut yang akhirya saling memberi luka satu sama lain,” harap Elly.
Reporter: Cahyo/Hus, Isa/Hus, Restu/Hus
Narator: Ulil/Hus
Editor: Faaz/Hus