Purwokerto (19/10), mediahusbandry.com – Hari Ayam Telur Nasional (HATN) yang digelar di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sukses menarik perhatian masyarakat. Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Peternakan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi tentang pentingnya konsumsi telur dan daging ayam, tetapi juga menjadi wadah bagi Usaha, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk memamerkan dan menjual produk olahannya.
Ghaniy Aziz Zulfikar, selaku Project Officer acara, menjelaskan bahwa tujuan utama HATN adalah untuk meningkatkan konsumsi telur dan daging ayam serta memberikan edukasi mengenai kandungan gizi yang tinggi pada kedua bahan pangan tersebut. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM lokal yang bergerak di bidang kuliner berbahan dasar telur dan daging ayam. “Kami ingin menunjukkan bahwa telur dan daging ayam itu tidak hanya bisa diolah menjadi makanan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi kuliner yang menarik dan kekinian,” ujar Ghaniy.
Acara yang berlangsung semarak ini menghadirkan berbagai macam kuliner berbahan dasar telur dan daging ayam, mulai dari yang tradisional hingga modern. Para pengunjung dapat menikmati berbagai macam jajanan seperti telur gulung, spageti goreng, dan masih banyak lagi.
Sebanyak 10 stand UMKM disediakan oleh panitia, di mana beberapa stand diisi oleh mahasiswa. Rangkaian acara dibuka pada sore hari dengan berbagai hiburan, termasuk penampilan dari guest star, Galeri Musik Peternakan (Gamet). Para pengunjung juga disuguhi berbagai informasi terkait manfaat protein dari telur dan daging melalui stand banner edukatif.

Haryanto, salah satu pedagang telur gulung, mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. “Penjualan saya meningkat drastis dibandingkan hari biasa. Saya berharap acara seperti ini bisa diadakan secara rutin,” ungkapnya.
Sementara itu, Fira, salah satu pengunjung, mengaku tertarik datang ke acara ini karena penasaran dengan keramaian yang terjadi di sekitar PKM Unsoed. “Saya senang bisa mencoba berbagai macam makanan yang ada di sini. Selain rasanya enak, harganya juga terjangkau,” ujarnya.
Ghaniy menyebutkan bahwa jumlah pengunjung pada acara ini lebih dari 100 orang. “Alhamdulillah, semakin sore semakin ramai. Awalnya sempat khawatir, tapi ternyata acara berjalan sukses dengan banyaknya pembeli yang datang ke stand-stand UMKM,” ujarnya.
Suksesnya acara HATN ini tidak lepas dari antusiasme mahasiswa dan masyarakat. Ke depannya, panitia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak, baik dari kalangan akademisi, pelaku usaha, maupun masyarakat umum.”Harapan kami, HATN bisa menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk lokal dan mengangkat potensi UMKM di daerah ini,” tutup Ghaniy.
Reporter: Lusi/Hus, Ingke/Hus, Ardian/Hus
Narator: Ingke/Hus
Editor: Ardian/Hus