Berita

Bawakan Tema Kebersamaan, Mahar D-III kembali Dilaksanakan di Buper Purbalingga

Purbalingga (21/9), mediahusbandry.com- Himpunan Mahasiswa Budidaya Ternak D- III (Himadiyater) Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali mengadakan orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) jurusan untuk mahasiswa baru D- III angkatan 2024. Ospek yang dibalut dengan nama Malam Keharmonisan (Mahar) ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu-Minggu (21-22/09) di Bumi Perkemahan (Buper) Munjuluhur Purbalingga.

Tema  yang diangkat dari Mahar tahun ini adalah “I-VESPERI” yang memiliki arti malam yang harmonis. “Jadi, untuk tema dari mahar kali ini ,yaitu ‘I-VESPERI’ ya, itu artinya malam yang harmonis, itu diambil dari bahasa asing (bahasa latin), itu malam yang harmonis gitu,” Ujar Nova selaku Project Officer (PO) Mahar 2024. Buper Munjuluhur dipilih sebagai tempat Mahar karena hanya ada opsi itu pada bulan September. “Opsi tempat tuh awalnya emang ada 3 ya ada di Bumi Perkemahan ini (Munjuluhur), terus ada di Bumi Perkemahan Kendalisada, sama di Agro Panginyongan (Cilongok). Cuman di dua tempat tersebut itu tidak ada yang kosong tanggalnya di bulan September. Jadi, kita ambil yang tanggalnya itu masih kosong dan itu di Bumi Perkemahan Munjuluhur gitu,” Jelasnya.

Acara ini tentunya memiki tujuan yang jelas, yaitu untuk meciptakan kebersamaan sekaligus sebagai media untuk saling mengenal sesama mahasiswa D-III. “Ini untuk menciptakan keselarasan serta mengeratkan kebersamaan agar tercipta keluarga yang harmonis, seperti namanya ‘Malam Keharmonisan’,” Tuturnya. Hal yang sama diungkapkan oleh Rama selaku Ketua Umum (Ketum) Himadiyater dan Jeje selaku peserta Mahar, “Mahar ini bertujuan mereka (mahasiswa D-III angkatan 2024) bisa saling mengenal,” Ucap Rama. “Sejauh ini kita sudah mulai mengakrabkan diri sama temen temen program studi (prodi) D3 dengan bermalam di bumi perkemahan, terus kaya dimulai kita berbagi kelompok dengan teman-teman baru, jadi kita saling mengenal satu sama lain yang sebelumnya belum kenal jadi saling mengenal,” Ucap Jeje.

Tugas juga diberikan ke peserta, salah satunya yaitu membuat visi dan misi selama berkuliah di Fapet Unsoed. “Tugas pertama itu resume setiap kalo ada tamu yang datang gitu, terus setelah itu membuat visi dan misi selama di Fapet,” Tutur Jeje.

Peserta mulai berangkat menuju Buper pada pukul 12.00 WIB (21/9), sesampainya di lokasi, mereka langsung melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah disusun sedemikian rupa oleh panitia, salah satunya adalah pentas seni. Pentas seni  ini diberlakukan untuk setiap kelompok Mahar. Kegiatan dilanjutkan dengan pentas seni oleh Teater Corak, yang menampilkan drama dengan tema kehidupan kampus. “Teater bertemakan kehidupan kampus gitu ya antara maba, kaya isu-isu yang suka dibahas sama maba sekarang, misalnya kayak praktikum, laprak gitu dan kalau aku ini sebagai istilahnya kating (perannya) begitu ya yang nyaranin supaya nyantuy aja kuliah di Fapet,” Jelas Eka selaku performer dari Teater Corak. Tentunya untuk mempersiapkan pentas yang sedemikian rupa memerlukan waktu dan tenaga yang banyak. “ Persiapannya kurang lebih 2 minggu. Karena ini pementasan, jadi kurang lebih seminggu awal itu kita nyusun naskahnya dulu, baru seminggu setelahnya itu kita belajar soal penampilannya, gesturnya gimana, bagaimana cara menjadi tokoh yang sudah ada di naskah,” Tuturnya.  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Galeri Musik Peternakan (Gamet) juga turut memeriahkan acara ini, dengan membawakan beberapa lagu yang dapat menggugah antusias peserta sehingga mereka berdansa ria dan terbawa alunan musik.

Dalam menjalankan acara ini, terdapat beberapa kendala. Salah satunya adalah kendala pada jadwal atau rundown. “Terus juga untuk pelaksanaan juga kadang perubahan rundown juga gitu tiba-tiba,” Jelas Nova. Namun, Mahar kali ini bisa terbilang sukses karena segala sesuatunya sudah disiapkan secara matang. “Jadi, itu si yang aku notice pertama panitianya ramah, kemudian apa-apa gercep gitu, misal nyediain ini nyediain itu, pasang ini pasang itu, bahkan dari konsumsinya juga gercep gitu. Kemudian, susunan acaranya juga ramai dan asyik aja sih selama aku menyaksikan performer yang lain juga,” Tutur Eka.

Georgia yang merupakan peserta Mahar mengungkapkan bahwa ia senang dan lelah, tetapi lelahnya dapat diobati dengan penampilan dari Teater Corak dan Gamet, karena ia terhibur dan dapat bernyanyi bersama. Rama berharap dengan diadakannya Mahar ini dapat meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa, khususnya antar mahasiswa D-III Budidaya Ternak. “Mahasiswa bisa enjoy, bisa dapat manfaatnya. Selain itu, bisa saling mengenal, karena tujuan Mahar ini ya agar mereka bisa saling mengenal antara satu dengan yang lain,” Tuturnya.

Kegiatan dilanjutkan pada pagi hari dengan senam, jelajah, game lapangan, pemberian hadiah, dan pengenalan panitia. Kemudian peserta kembali ke Fapet Unsoed pada pukul 13.00 WIB. Georgia berharap untuk Mahar selanjutnya dapat lebih dipersiapkan. “Barang apa yang harus disiapin dan harus ditulisin itu loh kaya ini opsional dan ini harus wajib, kaya jangan semua itu wajib sedangkan ini opsional, bahkan disini aja ada yang wajib tapi ga dipake gitu loh,” Pungkasnya.

Reporter: Yesi/Hus, Giri/Hus, Yoga/Hus, Ingke/Hus, Zevi/Hus, Reyfal/Hus, Caca/Hus, Nayla/Hus, Dwi/Hus, Disky/Hus, Radit/Hus
Narator: Ardian/Hus
Editor: Ardian/Hus

Leave a Reply

Your email address will not be published.