Berita

Gelegar Kandang Seni Vol. IX: Suguhan Spektakuler UKM Gamet Fapet Unsoed

Purwokerto – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Galeri Musik Peternakan (Gamet) Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman telah menyelenggarakan Kandang Seni (KanSen) Vol. IX pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Acara tahunan ini mengusung tema “Whispers of the Cosmos”.

Kandang Seni merupakan agenda rutin yang awalnya dilaksanakan sebagai perayaan Dies Natalis UKM Gamet. Seiring berjalannya waktu, acara ini berkembang menjadi konser produksi yang melibatkan banyak pihak. Tahun ini, panitia yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024 berjumlah sekitar 63 orang. Persiapan dilaksanakan sejak bulan Mei melalui 16 kali rapat pleno, satu rapat teknis, dan satu teknis lapangan.

Acara ini berhasil menarik ratusan penonton meskipun untuk pertama kalinya memberlakukan tiket masuk. Malik, selaku Project Officer, menyampaikan bahwa perubahan konsep dari gratis menjadi berbayar merupakan salah satu tantangan terbesar. “Tahun sebelumnya tidak ada HTM, tetapi tahun ini kami memberlakukan sistem ticketing agar konser lebih intimate dan memberikan pengalaman baru bagi panitia maupun penonton,” jelasnya. Hal ini juga sejalan dengan tujuan panitia untuk mengembangkan konser produksi serta memberi kesempatan bagi band-band lokal untuk tampil di panggung besar.

Meski sempat ada kekhawatiran terkait genre musik yang diusung, yakni hardcore, antusiasme penonton tetap tinggi. Salah satu peserta, Pinastika sebagai pengunjung mengaku sangat menikmati suasana acara. “Worth it sekali, acaranya seru, banyak orang, dan hanya diadakan setahun sekali,” ujarnya. Miko yang juga pengunjung menambahkan bahwa harga tiket yang dia dapatkan dengan harga miring sekitar Rp15.000, yang aslinya sebesar Rp25.000 dan itu sangat terjangkau. “Menurut saya sangat worth it karena banyak band yang diundang dan suasana acaranya sangat meriah,” ungkapnya.

Dari sisi internal, panitia menilai proses penyelenggaraan acara menjadi bagian yang paling berkesan. I’zaaz sebagai Bos Gamet, menyebutkan bahwa pengalaman berproses adalah nilai utama dari Kandang Seni. “Struggle terbesar biasanya terkait pendanaan dan mobilitas penonton. Namun, antusiasme tahun ini sangat baik, mengingat hardcore bukan genre yang bisa dinikmati semua orang,” tuturnya.

Nabila selaku staf divisi sponsor, menambahkan bahwa pengalaman mencari sponsor merupakan tantangan tersendiri. “Cara menarik dan menggaet sponsor tidak mudah, tetapi semua terbayar ketika melihat antusiasme penonton yang tetap tinggi meskipun ada tiket masuk,” katanya. Harun dari divisi acara berharap Kandang Seni tahun depan dapat menghadirkan guest star nasional sehingga semakin banyak menarik perhatian publik.

Secara keseluruhan, Kandang Seni Vol. IX berhasil meninggalkan kesan positif baik bagi penonton maupun panitia. Malik berharap acara ini dapat terus dilaksanakan dengan kualitas yang semakin baik di tahun-tahun mendatang. “Harapannya ke depan Kandang Seni lebih terstruktur, lebih berkembang, dan bisa menghadirkan guest star nasional,” pungkasnya.

Reporter: Dwi/Hus, Dimas/Hus

Narator: Ingke/Hus

Leave a Reply

Your email address will not be published.