Purwokerto (20/5), mediahusbandry.com- Teater Corak menyelenggarakan Rumah Hantu dengan tajuk “Kandang Kosong”, acara ini berjalan selama tiga hari, mulai dari tanggal 18-20 Mei 2024 di Kandang Sapi Experimental Farm Fakultas Peternakan (Fapet), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Tidak hanya mahasiswa Fapet Unsoed yang menjadi peserta dalam rumah hantu, tetapi mahasiswa lain ataupun umum juga dapat mengikuti acara ini.
Diadakannya rumah hantu ini memiliki tujuan sebagai usaha dana (Usda) untuk acara Pentas Produksi Teater Corak. “Kalau rumah hantu ini diadakan untuk Usda Pentas Produksi,” tutur Desta selaku Pimpinan Produksi. Sebagai mahasiswa Peternakan, konsep peternakan juga dibawakan dalam hal ini, terdapat pemeran hantu yang menawarkan ayam saat berlangsungnya susur rumah hantu. “Seorang peternak membuat kandang dengan ekspektasi yang tinggi, apa saja dikeluarkan, semua modal dikeluarkan, tetapi karena pembangunan tersebut tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan, akhirnya kandang tersebut mangkrak dan tidak bisa dibelikan ternak sehingga peternak tersebut stress dan akhirnya si peternak bunuh diri,” jelas Desta.
Antusiasme peserta rumah hantu dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir, tiket masuk rumah hantu ini pada hari kedua sampai tidak mencukupi peserta yang hadir. “Untuk hari pertama peserta yang hadir sejumlah 97 orang dan pada hari kedua sejumlah 125 orang,” jelas Desta. Tak sampai disitu, Desta juga menyampaikan bahwa pada hari ketiga jumlah peserta membludak, yaitu mencapai 200 orang.
Persiapan yang dilakukan untuk mengadakan rumah hantu ini terbilang tidak sebentar. “Jumlah talent yang ada yaitu sebanyak 11 orang dengan persiapan selama 2-3 minggu, mungkin untuk kendalanya, kita sebagai mahasiswa Fapet masih sibuk dengan permasalahan akademik dan praktikum sehingga untuk persiapan sampai hari-h acara berjalan seiring dengan proses pembelajaran akademik, hanya satu masalah teknis yang menjadi hambatan, yaitu dari penerangannya saja,” pungkas Desta.
Dari banyaknya peserta yang hadir, Rafael mengungkapkan bahwa rumah hantu ini keren, ia juga tidak menyangka dengan harga Rp. 10.000,00 sudah bisa mendapatkan experience yang mendebarkan. Terdapat misi juga yang harus diselesaikan dalam susur rumah hantu. “Seru juga ada misinya, walapun kemarin ke skip, karena tidak tahu harus ngapain. Di dalam talentnya totalitas banget, bisa buat jumpscare,” ucap Rafael. Dalam wawancaranya dengan awak media LPM Husbandry, Rafael juga memberikan saran untuk rumah hantu ini. “Mungkin bisa diberi tempat penitipan barang yang lebih proper, untuk meminimalisir kehilangan barang,” pungkas Rafael.
Reporter : Fairuz/Hus.
Narator : Ardian/Hus.
Editor : Disky/Hus.