Purwokerto, mediahusbandry.com- Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memutuskan untuk kembali mengadakan kurban setelah tidak diselenggarakan tahun lalu pada Selasa (18/6) di Parkiran Belakang Fapet. Panitia yang ikut andil dalam pemotongan hewan kurban merupakan perwakilan dari setiap Elemen Fapet. Kurban ini dilaksanakan karena antusiasme dari mahasiswa yang ingin mengadakan kurban kembali.
Dalam kegiatan ini, ada dua jenis hewan yang dijadikan kurban, yaitu domba dan kambing. Untuk kambing merupakan hewan kurban dari Prof. Dr. Ir. Caribu Hadi Prayitno, MP, IPU, ASEAN Eng. dan untuk domba merupakan hasil shodaqoh/iuran dari KM Fapet. “Yang dikurbankan itu ada dua, satu domba, nah domba ini yang atas nama KM Fapet atau hasil shodaqoh/iuran dari KM Fapet, yang satu sumbangan dari Prof Caribu ikut berkurban di sini,” ucap Ruly Nasrul Syam selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fapet Unsoed.
Ruly menyampaikan bahwa dana yang terkumpul dari iuran KM Fapet senilai 3,7 juta, dana tersebut digunakan untuk pembelian hewan kurban yang berupa domba dengan berat 50 kg. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Lapangan Basket Fapet, yang kemudian dibungkus untuk dibagikan ke Mahasiswa Fapet, penjaga, pekerja kebersihan, serta warga sekitar Fapet. “Buat daging kurban itu sebenarnya utamanya untuk Mahasiswa Fapet ya prioritasnya dan Karyawan Fapet yang hari ini kebetulan masuk, tapi tidak menutup kemungkinan juga dari warga sekitar ada yang kita sumbangkan,” tutur Ruly.
Selanjutnya, Ruly juga menuturkan pelaksanaan kurban ini dilaksanakan pada hari Selasa, yang merupakan H+1 Idul Adha karena banyak mahasiswa yang menjadi panitia kurban pada hari H, baik di tempatnya masing-masing maupun di tempat lain, jika tetap dilakukan pada hari Senin kemungkinan banyak mahasiswa yang tidak bisa ikut menjadi panitia di Fapet. Fauzi yang merupakan salah satu panitia kurban menuturkan bahwa ia merasa senang dengan berpartisipasi saat kurban Fapet, karena dengan mengikuti kegiatan ini, ia dapat belajar memotong daging dan membagikannya ke warga.
Untuk mendapatkan jatah kurban, mahasiswa harus datang ke parkiran belakang untuk menukar kupon dengan daging. Banyak mahasiswa yang merasa terbantu dengan diadakan kegiatan ini, karena sebagai mahasiswa rantau yang tidak pulang saat Hari Raya Idul Adha dapat merasakan daging kurban di Purwokerto. “Menurutku, kegiatan kurban ini sangat membantu, soalnya kita orang-orang yang tidak pulang ke daerahnya masing-masing butuh juga asupan daging saat lebaran haji ini,” ucap Miftah selaku Mahasiswa Fapet.
Ruly berharap dengan diadakan kegiatan kurban dapat menjaga kekompakan setiap elemen di Fapet. “Terselenggaranya KM Fapet Berkurban dalam waktu yang mepet ini juga sudah membuktikan bahwa KM Fapet itu kompak di tengah segala kekurangan, kita tetap bisa melakukan kegiatan yang sifatnya berbagi. Harapannya untuk kedepan tetap mempertahankan kesolidaritasannya ya, kekompakannya dan kalau bisa lebih,” pungkas Ruly.
Reporter: Disky/Hus
Narator: Ardian/Hus
Editor: Ardian/Hus