Mediahusbandry.com – Bertepatan dengan diterimanya mahasiswa baru, Fapet Unsoed Kembali mengadakan sarasehan. Sarasehan merupakan serangkaian acara untuk lebih mengenalkan elemen mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Peternakan (KM Fapet) Unsoed kepada para mahasiswa baru. Sarasehan sendiri dilaksanakan pada 21 september 2020 sampai 6 oktober 2020.
Sarasehan tahun ini dilaksanakan secara daring, berbeda dengan tahun sebelumnya, dikarenakan adanya pandemi Covid-19. “Secara SOP sama saja sih mas. Hanya saja tahun ini kita lebih ngirit karena gaada konsumsi,” ujar Fajar Nur Rahma selaku ketua Salam Fakultas Peternakan Unsoed periode 2020. Sarasehan saat ini dapat dilakukan secara daring melalui beberapa metode seperti Google meet, zoom, maupun aplikasi atau alat bantu sejenisnya.
Acara sarasehan diadakan dengan tujuan mengenalkan lebih dalam mengenai elemen mahasiswa yang tergabung dalam KM Fapet Unsoed. Selain itu, menurut Fajar, acara sarasehan juga memiliki tujuan untuk pengkaderan.“Expo UKM atau elemen KM Fapet yang sebelumnya dilaksanakan di acara PKKMB hanya sekedar memberikan informasi ataupun pengetahuan secara luarnya saja” ujar Rizky Mubarak, selaku Mendagri periode 2019/2020.
Acara sarasehan kali ini diaharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang aktivitas keorganisasian secara umum di kampus. Fajar mengatakan bahwa dalam memberikan pengetahuan tentang aktivitas keorganisasian secara umum di kampus, Salam mendatangkan pembicara mahasiswa berprestasi yang berasal dari internal Salam. Dilanjutkan dengan sosialisasi tentang keorganisasian Salam.

Antusias mahasiswa baru terhadap acara sarasehan tahun ini dapat dibilang sangat antusias. Hal tersebut dapat dilihat dengan banjirnya pertanyaan pada kolom komentar di platform yang digunakan saat pelaksanaan sarasehan. “Ya sangat antusias Mas, kewalahan saya. Bahkan beberapa ada yang tanya bagaimana jadi pengurus di Salam,” jelas Fajar
Teknis dan aturan kegiatan sarasehan sendiri dibebaskan kepada masing-masing elemen, artinya selain daring, setiap elemen mempunyai metode pelaksanaan tersendiri dalam kegiatan sarasehan tahun ini. “Pelaksanaannya pun dilakukan bergantian, 1 hari 1 elemen, mahasiswa baik UKM maupun Lembaga,” jelas Rizky.
Kendala utama pada pelaksanaan sarasehan adalah jaringan. Tidak semua peserta memiliki sinyal yang cukup baik untuk mengikutiacara sarasehan. Hal tersebut dapat menyebabkan materi yang diberikan tidak sepenuhnya dapat diterima dengan baik oleh beberapa peserta.
Sarasehan memiliki esensi untuk menarik mahasiswa baru agar bergabung dan aktif berkegiatan dalam elemen Fakultas Peternakan Unsoed. Selain itu, acara sarasehan dapat menjadi ajang promosi untuk menciptakan regenerasi tiap UKM. “Acara sarasehan diharapkan dapat mewadahi minat bakat maupun kemampuan soft skill untuk mahasiswa baru dengan memberikan informasi mengenai elemen mahasiswa yang cocok untuk mereka bergabung,” tambah Rizky.
Reporter dan Narasi : Daffa/Hus