MEDIAHUSBANDRY— Rapat BEM Fakultas Peternakan Unsoed di awal bulan Maret membahas Peksimitas. Peksimitas merupakan singkatan dari Pekan Seni Mahasiswa Fakultas. Peksimitas 2020 diketuai oleh Denis Agita dan Bapak Hantoro sebagai Ketua Pelaksana.
Peksimitas diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dan ditunjukkan untuk tingkat fakultas, diharapkan nantinya dapat menjadi tingkat universitas bahkan sampai nasional. Kegiatan ini diadakan oleh Kemendikbud sendiri dan yang mengikutinya adalah para mahasiswa di setiap Fakultas di Unsoed.
”Mahasiswa kan tidak hanya akademik saja, ada olahraga juga seni. Maka kebijakannya itu supaya tidak numpuk diwaktu yang sama, tidak setiap tahun ada. Tahun ini seni besok olahraga. Dan menurut saya, sekarang penilaian perguruan tinggi tidak hanya dari sisi akademik. Prestasi-prestasi seni dan olahraga sekarang juga mendapatkan porsi, kan bisa dikonversikan ke dalam satu mata kuliah nilai atau juga akan mendapat sertifikat tersendiri, ujar Hantoro selaku ketua pelaksana Peksimitas.
Peksimitas terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2017. Kegiatan Peksimitas tahun ini bertujuan untuk mengembangkan skill mahasiswa dalam bidang kesenian. “Walaupun kita mahasiswa peternakan, bukan berarti terus- terusan mempelajari tentang peternakan. Peksimitas ini akan diadakan untuk 12 macam seni. Antara lain seni vokal (genre pop, dangdut, dan seiosa), baca puisi, seni lukis, komik strip, fotografi berwarna, fotografi hitam putih, desain grafis, sastra-puisi, penulisan sastra cerpen, sastra lakon, teater monolog dan seni tari,” ujar Denis selaku Presiden BEM Fapet Unsoed.
Dari beberapa bidang seni yang ada di Peksimitas, hanya 2 bidang yang memberlakukan seleksi, yaitu seni vokal dan baca puisi. Adanya seleksi dikarenakan kuota tiap fakultas terbatas dan selain dari 2 bidang tersebut, jumlah peserta untuk tiap fakultas tidak dibatasi. Penyeleksian akan dilakukan pada Sabtu, 28 Maret 2020.
Peksimitas akan dilaksanakan di gedung Soemardjito dan aula FISIP Unsoed pada tanggal 6-12 April 2020 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Dalam pelaksanaan Peksimitas akan dibantu oleh UKM-UKM dari Fapet Unsoed. Membutuhkan waktu yang cukup lama karena terdiri dari 12 rangkaian seni yang ditampilkan.
”Secara singkat pelaksanaan teknis dalam Peksimitas yaitu setiap fakultas akan mengirimkan perwakilannya. Pada rapat selanjutnya, kita akan membahas tentang struktur kepanitiaan, dana anggaran acara, dan berapa banyak perwakilan delegasinya,” ungkap Denis.
Denis berharap dari terselenggaranya kegiatan Peksimitas, seluruh mahasiswa Fapet dapat memanfaatkan momen dan kesempatan ini dengan maksimal dan sebaik mungkin. Mahasiswa dapat membuktikan kemampuannya dalam bidang karya seni apapun, dimana nantinya akan membawa nama baik untuk fakultas dan diri sendiri. Akan menjadi kebanggaan tersendiri ketika meraih prestasi yang baik di tingkat fakultas sampai universitas. Terakhir, semoga acara Peksimitas dapat berjalan dengan lancar dan dirasakan oleh seluruh mahasiswa Unsoed.
”Supaya semakin diminati mahasiswa, kalau dilihat pengalaman 2 tahun lalu memang cukup bagus, pesertanya banyak, dan sebetulnya ditingkat fakultas sudah sekian tahun yang lalu, selalu kita adakan pameran, tapi dari sisi itu mahasiswa kurang minat. Maka dengan adanya ini, mahasiswa mudah-mudahan bisa kita tingkatkan potensi-potensi seni, tambah Hantoro.
Reporter : Faaz/Hus, Dafa/Hus, Afi/Hus
Narasi : Afi/Hus
Editor : Ghaitza/Hus