Opini

Menjaga Ekosistem Darat dengan Penghijauan dan Reboisasi sebagai Peran Generasi Z dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)

Karya : Ilham/Hus

Tak bisa kita pungkiri, keamanan dan kenyamanan adalah salah satu impian tiap dari makhluk hidup inginkan. Demi mewujudkan hal tersebut pemerintah berupaya bersama para pemimpin didunia dengan 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan bisa tercapai di tahun 2030 disebut sebagai Sustainable Development Goals (SDGs). Menjaga lingkungan adalah salah satu tujuan agar terwujudnya SDGs. Terpintas dalam pikiran, suatu ketika pernah membaca dari sebuah blog diinternet bahwa usia bumi samakin menua. Jika semakin tua bumi maka semakin ekstra juga kita harus merawat ekosistemnya. Perlu adanya kesadaran dan rasa sosialisasi yang tinggi agar kita bisa menyelamatkan bumi yang kita pijaki.

Mungkin kita sudah muak dengan berbagai informasi yang kita dapati tentang bencana alam yang datang silih berganti. Apalah arti jika tidak ada pergerakan untuk perubahan. Generasi Z sebagai penerus bangsa tidak sepatutnya acuh terhadap keadaan. Dalam menciptakan ekosistem yang tentram, generasi Z sangat dibutuhkan untuk andil dan memahami lingkungan sekitar. Sudah selayaknya generasi Z ketahui, Indonesia merupakan tanah surga, menanam apapun akan tumbuh, bahkan batu pun bisa jadi tanaman. Ekosistem dalam KBBI merupakan keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.

Upaya yang dilakukan dalam menjaga Ekosistem

Tidak jarang dari kita menemukan hewan liar yang berkeliaran dipemukiman. Bencana alam yang mengakibatkan kerusakan dan nyawa melayang. Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh suhu yang makin meningkat. Kendati demikian, disebabkan oleh ketidakseimbangan ekosistem menjadi akar masalah sehingga mengakibatkan kekacauan lingkungan. Generasi Z berperan penting dalam menjaga lingkungan sehingga menciptakan ekosistem yang sehat, nyaman, dan aman bagi makhluk hidup.

Bagaimana peran generasi Z akan lingkungan? Apakah ingin terus meratapi keadaan? Tentu tidak, Reboisasi sebagai upaya generasi Z untuk mengurangi berbagai kecaman yang menganggu lingkungan. Banyak sekali manfaat yang didapatkan jika generasi Z melakukan reboisasi terhadap hutan yang tak kunjung ditanami kembali. Beberapa manfaatnya yaitu hewan liar tak akan menggangu pemukiman warga karena kebutuhan hidupnya tercukupi, mengurangi adanya indikasi bencana alam seperti longsor, mengurangi pemanasan global karena tumbuhan menyerap gas CO2 yang menyebabkan adanya pemanasan global, meskipun gas yang menyebabkan pemanasan global tidak hanya gas CO2 tetapi hal tersebut bisa mengurangi, dan masih banyak manfaat lainnya.

Selain itu, peran yang dilakukan generasi Z adalah pelestarian lingkungan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan generasi Z dalam melestarikan lingkungan salah satunya seperti penghijauan. Penghijauan dengan menanam dilingkungan sekitar seperti membuat taman, tempat meneduh, dan sumber buah atau sayur. Bisa dibilang penghijauan adalah kegiatan termudah yang dilakukan oleh generasi Z dalam upaya mewujudkan SDGs. Adapun manfaat yang didapatkan seperti menenangkan jiwa karena penatnya permasalahan yang ada dengan melihat keindahan taman, mengurangi pemanasan global juga, dan menyerap air ketika hujan deras yang bisa mengakibatkan kebanjiran.

Hambatan yang Masih Dipertanyakan

Disetiap dinamika kehidupan pasti ada saja persoalan yang dihadapi entah besar ataupun kecil, itu akan berpengaruh terhadap kehidupan. Dalam berupaya untuk mewujudkan SDGs, beberapa generasi Z terkadang acuh tak acuh terhadap lingkungan. Kesadaran yang masih minim akan lingkungan menyebabkan terjadinya ketidaksimbangan ekosistem. Selain minimnnya kesadaran, ketidaksesuaian dalam kepentingan mereka karena bertolak belakang dengan kegiatan yang ada, dan kurangnya pengetahuan tentang manfaat dari reboisasi dan penghijauan lingkungan.

Meskipun hal tersebut masih absolut, tetapi masih ada kemungkinan generasi Z mengalami hambatan-hambatan yang telah disebutkan. Perlu adanya pendorong untuk meningkatkan antusias generasi Z agar peduli terhadap lingkungan.

Penutup

Sudah selayaknya generasi Z berbenah untuk masa depan yang lebih cerah. Terkadang tidak hanya keadaan yang membuat perubahan, tetapi juga kesadaran yang tinggi akan lingkungan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan menjaga ekosistem yang aman dan nyaman generasi Z bisa tenang dalam menjalankan aktifitas. Keanekaragaman hayati yang hidup dialam pun merasakan kenyamanan sehingga tidak menganggu kehidupan generasi Z. Kembali menyimpulkan, opini yang telah ditulis ini, bahwa reboisasi dan pelestarian lingkungan dengan penghijauan merupakan salah satu upaya agar terwujudnya SDGs di tahun 2030. Begitu banyak manfaat yang didapatkan generasi Z dari reboisasi dan penghijauan lingkungan. Meskipun banyak kerikil-kerikil tajam yang menghadang dalam upaya generasi Z, yakinlah bahwa generasi Z bisa melewati dan berhasil mewujudkan SDGs.

Leave a Reply

Your email address will not be published.