Sastra

Ambigu

Lembut, akankah dia selembut kapas
Halus, apakah mungkin sehalus benang
Ringan, akankah seringan angin
Dalam, tidak pula sedalam lautan.

Satu sudut di hati manusia,
Ingin senang tetapi pemalas!
Selalu merungut tak pernah memungut
Selalu berjalan tak pernah mengira

Menghabiskan tak pernah mengadakan
Menghancurkan tak pernah mendirikan...
Ingin dikasih tapi keras hati!
Selalu manja tak pernah memanja

Kasih, tak pernah bersayang
Selalu berjanji tak pernah ditepati
Selalu bermanis tak pernah memaniskan
Selalu ingin menang tetapi salah!

Mulut mengeluarkan panas kebencian tapi tak fikirkan orang,
Berbicara luas, tapi ilmunya kurang,
Salah bicara terus berkicau
Otak tak digunakan, tangan dijalankan.

Kerasnya hati manusia, lebih keras dari berlian
Panasnya hati manusia, lebih panas dari mentari
Bisanya hati manusia, lebih berbisa dari racun
Punahnya hati manusia, lebih punah dari akhlaknya.

Penulis adalah mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published.