Opini

Lamine Yamal: Winger Lincah Jebolan La Masia

Oleh: Dimas Abian Pamungkas

Akademi milik FC Barcelona, yaitu La Masia tak henti-hentinya memunculkan talenta hebat. Nama-nama seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Gavi, dan Gerard Pique merupakan produk asli jebolan La Masia. Terbaru, FC Barcelona kembali memainkan produk asli akademi La Masia pada saat melawan Real Betis, yaitu winger muda berusia 15 tahun, Lamine Yamal. Anak muda tersebut berhasil mencuri perhatian pada awal debut nya di tim utama Barcelona saat melawan Real Betis karena kelincahan dan keterampilannya dalam men dribble bola. Ia masuk menggantikan Gavi pada menit ke 83 dan berhasil membawa Barcelona meraih kemenangan dengan skor telak 4-0. Lamine Yamal menjadi pemain termuda ke lima dalam sejarah La Liga karena debutnya tersebut. Di usianya yang terbilang masih muda, ia pernah menjadi starter pada laga penting Barcelona, yaitu pada saat melawan PSG di perempat final Liga Champions leg pertama dan berhasil membawa tim nya meraih kemenangan tipis 3-2 di kandang PSG.

Berkat performa apik nya di Barcelona, pelatih timnas Spanyol yakni Luis de la Fuente pun memanggil Lamine Yamal untuk memperkuat timnas spanyol di turnamen Euro 2024. Tak hanya bagus di klub, Lamine Yamal juga sangat menonjol di timnas Spanyol. Di ajang Euro 2024, ia telah di percaya Luis de la Fuente untuk menjadi starter. Tercatat, Lamine Yamal telah menjadi starter sebanyak 3 kali dan mencetak 2 assists. Ia pun berhasil membawa spanyol juara grup dan melenggang mulus ke babak 16 besar. Lamine Yamal kembali membuat decak kagum para pendukung spanyol tatkala performa apik nya pada laga melawan juara bertahan, Italia di laga lanjutan Grup B. Dirinya berhasil membuat kewalahan bek italia sekaligus bek terbaik serie A, yaitu Federico Dimarco. Bek italia tersebut dibuat tak berdaya karena kelincahan Lamine Yamal saat membawa bola. Lamine Yamal nyaris saja mencetak gol andai saja tendangannya tidak mengenai mistar gawang yang di jaga oleh Gianluigi Donarruma. Spanyol pun berhasil meraih kemenangan atas Italia dengan skor tipis 1-0.

Melihat skill-skill Lamine Yamal bermain di atas lapangan hijau, seakan mengingatkan kita kepada Lionel Messi. Kemampuan untuk melakukan cut inside, dribbling, kelincahan dan tendangan kaki kiri nya hampir mirip dengan Lionel Messi. Lamine Yamal merupakan investasi jangka panjang milik Barcelona dan memiliki potensi dalam membantu Barcelona meraih prestasi-prestasi bergengsi lainnya. Selain kelincahannya dalam menggiring bola, mental nya juga patut untuk diacungi jempol karena telah berani tampil di Euro 2024 di usia nya yang baru menginjak 16 tahun dan bermain bersama senior-senior nya di timnas spanyol. Menarik untuk dinantikan, apakah anak muda ini akan tampil gemilang bersama Barcelona dan menjadi the next Messi atau malah sebaliknya karirnya akan meredup dan performa nya menurun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.