mediahusbandry.com-Menteri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) periode 2022 resmi dilantik pada Jumat, 1 April 2022. Pelantikan dilaksanakan di gedung Integrated Academic Building (IAB) yang dihadiri oleh Pembina BEM Fapet Unsoed Dr. sc. agr. Ir. H. Yusuf Subagyo, M.P., IPU, perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fapet Unsoed dan Wakil Dekan III Bidang Mahasiswa, Alumni, dan Kerjasama Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum, M.P., IPU yang sekaligus membuka acara pelantikan tersebut.
Berbeda dengan pelantikan pengurus BEM Fapet di tahun sebelumnya, pelantikan periode 2022 ini hanya melantik menterinya saja. Dhafa Ananta selaku Presiden BEM Fapet Unsoed periode 2022 menjelaskan bahwa kurangnya antusiasme dari warga Fapet menjadi salah satu faktor pelantikan tersebut tidak dihadiri oleh staf di masing-masing kementerian. Faktor lain yang memengaruhi kurangnya staf BEM Fapet periode 2022 karena masa transisi dari kegiatan belajar dalam jaringan (daring) ke luar jaringan (luring). Pelantikan tersebut pun berjarak dua bulan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Kemunduran jadwal pelantikan menteri dan staf BEM Fapet periode 2022, tidak menghalangi BEM dalam menjalankan fungsinya. “Sebenarnya menteri sudah mulai kerja dari Februari. Namun, masih ada kekosongan pada salah satu kementerian, sehingga kami mengeluarkan surat tugas terlebih dahulu sebagai bentuk resmi kepada menteri terpilih, surat tugas diberikan pada tanggal 19 maret.” ujar Dhafa.
Pencarian menteri yang dibersamai oleh Keluarga Mahasiswa Fapet (KM Fapet) selesai terbentuk pada 10 maret lalu hingga 13 maret, yang kemudian dipublikasikan dalam bentuk press release di Instagram @bemfapetunsoed.
Presiden dan wakil presiden BEM Fapet periode 2022 dalam kepengurusannya membawahi 3 kementerian di lingkar kepresiden serta 3 menteri koordinator yang menaungi 10 kementerian. BEM Fapet periode 2022, membuat kementerian yang baru dan berbeda dari sebelumnya yaitu Kementrian Minat dan Bakat (Mikat) dengan menteri Irma Uli.
Narasi Gerak merupakan panduan dasar arah gerak serta penentuan berbagai arahan strategis baik dalam lingkup internal, secara universal, maupun menyasar kepada masing-masing individual kementerian BEM Fapet periode 2022. Dalam narasi ini terdapat 5 konsep program unggulan, yang salah satunya adalah Ruang Minat dan Bakat (Ruang Mikat). Irma menjelaskan ada tiga poin penting yang akan dibawa Kementerian Mikat dalam mengeksekusi program tersebut.
“Pertama, Kementerian Mikat akan mengakomodir minat dan bakat KM Fapet Unsoed untuk dijadikan delegasi dari UKM dalam mengikuti perlombaan bidang akademik dan nonakademik. Kedua, Kementerian Mikat mengapresiasi KM Fapet yang mengikuti perlombaan lewat publikasi media, terlepas mendapatkan juara atau tidak. Ketiga, menyediakan wadah untuk minat dan bakat KM Fapet Unsoed dengan langkah pertama yaitu membuat survei dalam bentuk g-form. Dan selanjutnya, output dari survei tersebut akan dibuat sebuah event terkait minat dan bakat yang paling didominasi.” jelas Irma ketika diwawancarai.
Irma berharap melalui adanya Ruang Mikat maka KM Fapet Unsoed dapat menyerap informasi perlombaan dan mengikutinya, sehingga eksistensi Fapet Unsoed semakin terlihat.
Begitu halnya dengan Yusuf Subagyo dan Agustinah Setyaningrum, berharap agar seluruh mahasiswa aktif dalam kegiatan kemahasiswaan maupun keorganisasian serta menitip pesan supaya apa yang dicita-citakan dapat dimplementasikan dan bermanfaat untuk semua.
Reporter : Abhipraya/Hus, Olivia/Hus
Narator : Abhipraya/Hus
Editor : Faaz/Hus